Apa itu Leukemia ?

Leukemia adalah jenis kanker darah yang terjadi ketika sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak sel darah putih abnormal. Sel darah putih yang seharusnya melawan infeksi malah tumbuh secara tidak terkendali dan mengganggu fungsi darah normal.

Leukemia dapat menyerang siapa saja, baik anak – anak maupun orang dewasa dan terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kecepatan perkembangan nya dan jenis sel yang terlibat.

 

Jenis – Jenis Leukemia

  1. Leukemia Limfoblastik Akut (ALL)
  • Umum pada anak – anak
  • Berkembang cepat jika tidak segera ditangani
  1. Leukemia Mieloblastik Akut (AML)
  • Bisa menyerang anak – anak maupun orang dewasa
  • Berkembang cepat dan membutuhkan pengobatan segera
  1. Leukemia Limfositik Kronis (CLL)
  • Lebih sering terjadi pada orang dewasa
  • Berkembang lambat dan sering ditemukan secara tidak sengaja
  1. Leukemia Mielositik Kronis (CML)
  • Umum pada orang dewasa
  • Berkembang lambat di tahap awal, tetapi bisa menjadi agresif

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab pasti leukemia belum diketahui, tetapi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko meliputi :

  • Faktor Genetik : Riwayat keluarga dengan leukemia meningkatkan risiko.
  • Kelainan Genetik : Seperti sindrom Down yang meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
  • Paparan Radiasi atau Bahan Kimia : Misalnya, benzena yang ditemukan dalam asap rokok dan industri kimia.
  • Gangguan Sistem Imun : Beberapa kondisi autoimun dapat meningkatkan risiko.
  • Riwayat Pengobatan Kanker : Kemoterapi atau radioterapi sebelumnya bisa meningkatkan risiko leukemia di kemudian hari.

 

Gejala Leukemia

Gejala leukemia bisa bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi secara umum meliputi :

  • Mudah Lelah dan Lemah
  • Pucat akibat anemia
  • Demam dan Infeksi Berulang
  • Mudah Memar atau Berdarah
  • Penurunan Berat Badan dan Hilang Nafsu Makan
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, Hati, atau Limpa
  • Nyeri Tulang atau Sendi

 

Diagnosis Leukemia

Untuk mendiagnosis leukemia, dokter biasanya melakukan beberapa tes seperti :

  1. Tes Darah – Untuk melihat jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit.
  2. Aspirasi Sumsum Tulang – Mengambil sampel sumsum tulang untuk diperiksa di laboratorium.
  3. Pemeriksaan Genetik – Mendeteksi keainan kromosom yang berkaitan dengan leukemia.
  4. Tes Pencitraan (CT Scan, MRI, atau X-ray) – Untuk melihat penyebaran kanker ke organ lain.

 

Pengobatan Leukemia

Pengobatan tergantung pada jenis leukemia dan tingkat keparahannya. Beberapa metode utama meliputi :

  • Kemoterapi : Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
  • Terapi Target : Obat yang menyerang sel leukemia secara spesifik tanpa merusak sel sehat.
  • Radioterapi : Menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker.
  • Transplantasi Sumsum Tulang : Mengganti sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat dari donor.
  • Imunoterapi : Menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan leukemia.

 

Kesimpulan

Leukemia adalah kanker darah yang serius tetapi memiliki peluang kesembuhan jika terdeteksi dan ditangani dengan cepat. Penting untuk mengenali gejala sejak dini dan melakukan pemeriksaan medis jika ada tanda – tanda yang mencurigakan. Dukungan dari keluarga dan tenaga medis juga berperan besar dalam proses penyembuhan penderita leukemia.

Leave a Comment