Hari Asma Sedunia (World Asthma Day) diperingati setiap hari Selasa pertama di bulan Mei. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada 6 Mei 2025. Tema global tahun ini adalah “Asthma Education Empowers” (Pendidikan Asma Memberdayakan), yang dicanangkan oleh Global Initiative for Asthma (GINA).
Tujuan Peringatan
Hari Asma sedunia bertujuan untuk :
- Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit asma.
- Mendorong pemeriksaan dini dan manajemen asma yang tepat.
- Memberdayakan pasien melalui Pendidikan agar mereka dapat mengendalikan gejalanya dan hidup lebih berkualitas.
Sekilas Tentang Asma
Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran napas. Gejalanya meliputi batuk, sesak napas, napas berbunyi (mengi), dan dada terasa berat. Meskipun tidak dapat disembuhkan, asma dapat dikontrol dengan pengobatan yang tepat dan menghindari pencetus seperti debu, asap rokok, atau polusi udara.
Data Global dan Nasional
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 260 juta orang di dunia hidup dengan asma. Di Indonesia, asma termasuk salah satu penyakit kronis yang cukup banyak diderita anak-anak maupun orang dewasa, dan masih banyak penderita yang belum mendapatkan pengobatan optimal.
Kesimpulan
Peringatan Hari Asma Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk menekankan bahwa asma bukan hambatan untuk hidup sehat dan aktif. Dengan edukasi yang tepat, penderita asma bisa mengendalikan penyakitnya dan mengurangi beban global yang ditimbulkan.