• Faktor Genetik : Mutasi genetik yang diwariskan atau terjadi secara spontan dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Kelainan Genetik : Beberapa sindrom genetik seperti Sindrom Down, Li-Fraumeni syndrome atau retinoblastoma herediter dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Paparan Lingkungan : Meskipun lebih jarang dibandingkan pada orang dewasa, paparan zat beracun seperti radiasi, polusi udara, atau bahan kimia tertentu bisa menjadi faktor risiko.
  • Demam berkepanjangan tanpa sebab yang jelas
  • Penurunan berat badan drastis dan kehilangan nafsu makan
  • Mudah lelah atau lemah tanpa alasan yang jelas
  • Pucat dan sering mengalami perdarahan atau memar
  • Pembengkakan atau benjolan yang tidak kunjung hilang, terutama di perut, leher, atau ketiak
  • Nyeri tulang atau sendi yang tidak disebebkan oleh cedera
  • Sakit kepala hebat, muntah pagi hari, atau perubahan perilaku (bisa mengindikasi tumor otak)
  • Gangguan penglihatan atau mata tampak bersinar dalam cahaya redup (retinoblastoma)
  • Kemoterapi : Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhan nya.
  • Radioterapi : Menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel kanker, biasanya digunakan untuk tumor otak atau kanker yang tidak bisa di operasi.
  • Operasi : Mengangkat tumor atau jaringan yang terkena kanker jika memungkinkan.
  • Transplantasi Sumsum Tulang : Digunakan untuk beberapa jenis leukemia atau limfoma dengan mengganti sumsum tulang yang rusak dengan sel sehat.
  • Imunoterapi : Menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
  • Terapi Target : obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan sel kanker secara spesifik tanpa banyak merusak sel sehat.

Leave a Comment