Hari Aktivitas Fisik Sedunia diperingati setiap tanggal 6 April untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan pada tahun 2002 sebagai upaya global dalam mempromosikan gaya hidup aktif dan mencegah penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Sumber : dinkes.kalbarprov.go.id dan thedailystar.net
Tema peringatan Hari Aktivitas Fisik Sedunia 2025 adalah “Gerak itu Hidup, Hidup itu Bergerak”, yang menekankan bahwa aktivitas fisik merupakan bagian integral dari kehidupan sehat. Peringatan ini mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui olahraga teratur maupun aktivitas sederhana seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Manfaat aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin antara lain :
- Mengendalikan berat badan
- Mengontrol tekanan darah
- Menurunkan risiko osteoporosis pada wanita
- Mencegah penyakit diabetes mellitus
- Membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah
- Meningkatkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh
- Menjaga dan memperbaiki kelenturan sendi dan otot
- Memperbaiki postur tubuh
- Mengendalikan stress dan mengurangi kecemasan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mendukung peringatan ini dengan mengadakan berbagai kampanye dan kegiatan yang mendorong masyarakat untuk lebih aktif secara fisik. Sumber : ayosehat.kemkes.go.id
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktvitas fisik yang dilakukan hanya beberapa hari dalam seminggu dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan dan menurunkan risiko kematian. Sumber : sciencedaily
Dengan memahami pentingnya aktivitas fisik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit.