Hari Anak Balita Nasional diperingati setiap tanggal 8 April di Indonesia, yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para orang tua, mengenai pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan perkembangan anak balita, yang berusia antara 12 hingga 59 bulan. Sumber : mediapakuan, detikcom.

Masa balita sering disebut sebagai periode emas (golden age) dalam tumbuh kembang anak, dimana perkembangan fisik dan mental berlangsung sangat pesat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan asupan gizi seimbang, kasih sayang, serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala melalui layanan kesehatan seperti posyandu atau puskesmas. Sumber : radio guyub FM, detikcom.
Selain itu, peringatan Hari Anak Balita Nasional juga mengingatkan pentingnya imunisasi, pemantauan pertumbuhan serta penyediaan lingkungan yang sehat dan aman bagi anak-anak. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. Sumber : liputan6, mediapakuan.
Dalam ragka memperingati Hari Anak Balita Nasional 2025, berbagai kegiatan dapat dilakukan, seperti mengajak balita ke puskesmas untuk pemantauan kesehatan, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap perkembangan anak, serta memastikan pola makan balita yang sehat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Indonesia.