Asal-Usul & Tujuan

Peringatan ini dilaksanakan setiap 15 Juni sebagai bentuk wujud komitmen negara-negara ASEAN terhadap upaya pengendalian dan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Inisiatif ini lahir dari kesepakatan pada KTT Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 di Singapura tahun 2010, dan mulai dilaksanakan resmi tahun 2011. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat serta memperkuat kolaborasi regional dalam memerangi DBD.

Makna Peringatan

  • Kesadaran Publik : Mengingatkan masyarakat agar aktif mengenali gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot, mual, dan muntah
  • Aksi Bersama : Mendorong gerakan pencegahan melalui kampanye kebersihan lingkungan dan kolaborasi lintas negara

Kampanye 3M Plus

Indonesia menekankan strategi 3M Plus dalam peringatan ini :

  1. Menguras – rutin bersihkan tempat penampungan air.
  2. Menutup – rapatkan wadah berpotensi tergenang.
  3. Mendaur Ulang – olah ulang atau buang barang bekas yang bisa menampung air.

Plus :

  1. Gunakan lotion anti-nyamuk, pasang kelambu
  2. Tanam-tanaman pengusir atau pelihara ikan pemakan jentik
  3. Lakukan fogging di area rawan

Situasi Terkini di Indonesia

  • Tahun 2024 : lebih dari 000 kasus DBD dan 1.400 lebih kematian, dua kali lipat dari tahun sebelumnya
  • Peringatan ASEAN Dengue Day 2025 dijadikan momentum memperkuat kampanye PSN 3M Plus dan sosialisasi vaksin atau teknologi seperti nyamuk Wolbachia

Dengan melibatkan masyarakat luas dalam kampanye 3M Plus dan memanfaatkan kolaborasi antarnegara, termasuk integrase teknologi modern, diharapkan penanggulangan DBD semakin massif dan efektif.

Leave a Comment