Hari Malaria Sedunia 2025 diperingati pada tanggal 25 April 2025 dengan tema global : “Malaria Ends With Us : Reinvest, Reimagine, Reignite.” Tema ini menekankan pentingnya investasi ulang, inovasi, dan semangat baru dalam upaya global untuk mengakhiri malaria sebagai ancaman kesehatan masyarakat.
Latar Belakang Hari Malaria Sedunia
Hari Malaria Sedunia pertama kali ditetapkan oleh negara-negara anggota WHO pada Majelis Kesehatan Dunia tahun 2007. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang malaria, sebuah penyakit yang dapat dicegah dan diobati namun masih menjadi penyebab kematian signifikan, terutama di wilayah Afrika.
Tujuan dan Fookus Tahun 2025
Peringatan tahun ini bertujuan untuk :
- Menggalang kembali komitmen politik dan pendanaan untuk program pencegahan dan pengobatan malaria
- Mendorong inovasi dalam pengembangan vaksin, obat, dan teknologi pengendalian vektor
- Memperkuat aksi komunitas dalam pencegahan dan deteksi dini kasus malaria
WHO mencatat bahwa pada tahun 2023 terdapat sekitar 263 juta kasus baru malaria dan 597.000 kematian akibat penyakit ini, dengan 95% kasus terjadi di wilayah Afrika.
Aksi di Indonesia
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengusung slogan, “Aksi Bersama untuk Indonesia Bebas Malaria” sebagai bagian dari kampanye nasional menuju eliminasi malaria. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain :
- Pemeriksaan massal dan pengobatan di daerah endemis
- Penyuluhan di sekolah dan komunitas local
- Distribusi kelambu berinsektisida dan edukasi penggunaan
Target nasional adalah mencapai Indonesia bebas malaria pada tahun 2030, dengan pendekatan berbasis wilayah dan partisipasi lintas sector.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Masyarakat memiliki peran penting dalam upaya eliminasi malaria, antara lain dengan :
- Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu dan repelan
- Menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah tempat berkembang biaknya nyamuk
- Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam atau menggigit
Mari Bersama-sama berkontribusi dalam upaya global mengakhiri malaria dan menciptakan dunia yang lebih sehar dan adil.