Suasana pecah di ruang pertemuan Lt.3 RSU Budi Rahayu Pekalongan ketika dr.Lafran Pancaputranto, SpOG (K) mendendangkan lagu berirama Dang-dut yang pernah dipopulerkan oleh Didi Kempot, berjudul “Suket Teki”. Gaya dan suara dr.Lafran mampu menyedot perhatian seluruh Suster, dokter dan karyawan yang pada malam itu sedang bergembira bersama merayakan HUT ke-44 RSU Budi Rahayu, Rabu (15/5).
#gallery-1 {
margin: auto;
}
#gallery-1 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-1 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-1 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Puncak acara HUT ke-44 itu dikemas bersamaan dengan acara berbuka puasa bersama (Bukber) seluruh dokter dan karyawan. Sementara itu karyawan yang beragama Katholik mengungkapkan rasa syukur dalam Perayaan Ekaristi penuh syukur bahwa hingga usia 44 tahun masih tetap melayani masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
#gallery-2 {
margin: auto;
}
#gallery-2 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-2 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-2 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Tema HUT ke-44 kali ini adalah “Sa Iyeg Sa Eko Proyo, Mrih Rahayuning Sesami”. Menurut Ketua Panitia HUT ke-44, dr. RM. Priyowidiyanto, tema tersebut diangkat sebagai penegasan kembali komitment bersama yang selama ini telah dihidupi. “Kita tegaskan kembali tekad kita bersama untuk saling bahu membahu demi keselamatan sesama, khususnya Masyarkat Pekalongan dan Sekitarnya,” demikian katanya.
Pengobatan Gratis
Dijelaskan pula bahwa dalam rangka HUT ke-44 ini diadakan berbagai acara, yakni : Pengobatan gratis di Limpung, Batang; Pemberian Takjil kepada pengunjung pasien; Pemberian kenangan untuk pasien yang merayakan ulang tahun pada hari HUT RSU Budi Rahayu, 15 Mei, dan Malam Puncak.
Pengobatan dilaksanakan di Limpung, Batang, pada Minggu (31/3), pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan melibatkan 9 dokter dan sekitar 30 Para Medis dan staff penunjang dan mampu melayani 210 pasien.
Kegiatan ini dilakasanakan bekerja sama dengan Paroki Limpung dalam rangka Pesta Nama Paroki Gembala Yang Baik. Berkat kerjasama yang baik, pelaksanaan pengobatan gratis dapat berjalan dengan lancar.
#gallery-3 {
margin: auto;
}
#gallery-3 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-3 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-3 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Pemberian Takjil
Untuk menjalin persaudaraan dan keakraban dengan pasien dan keluarganya, Panitia HUT melaksanakan kegiatan pemberian Takjil untuk membatalkan puasa. Takjil dibagikan kepada pasien dan pengunjung 30 menit sebelum saatnya berbuka puasa. Pada hari itu dapat dibagikan sebanyak 350 pack Takjil. Pada hari itu, pasien/ pengunjung yang berpuasa dapat melaksanakan buka puasa tepat pada waktunya dan tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan suatu yang untuk membatalkan.
#gallery-4 {
margin: auto;
}
#gallery-4 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-4 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-4 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Pemberian Kenangan
Sebagai ungkapan syukur atas usia ke-44, RSU Budi Rahayu memberikan kenangan kepada pasien rawat inap maupun rawat jalan yang pada hari itu (15/5) merayakan ulang tahun.
Dari hasil pantauan melalui Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) diketahui ada satu pasien yang dirawat di ruang St. Rita merayakan ulang tahun pada hari itu. Sementara dari pantuan dari pagi hingga jelang puncak acara, di rawat jalan tidak ditemukan pasien yang berulang tahun bersamaan dengan HUT RSU Budi Rahayu.
Pemberian kenangan disampaikan oleh Kabag Umum, Sr. Maria Resa SND, yang didampingi Kabid Pelayanan, dr. RM.Priyowidiyanto.
#gallery-5 {
margin: auto;
}
#gallery-5 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-5 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-5 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Puncak Acara
Pada puncak acara yang dikemas berbarengan dengan buka bersama diawali dengan Perayaan Ekaristi sebagai ungkapan syukur bersama atas usia ke-44 RSU Budi Rahayu. Perayaan Ekaristi yang bertempat di aula lt.3 gedung E RSU Budi Rahayu tersebut dipimpin oleh Rm. Mardi, pastor yang pernah berkaya di Parkoki Pekalongan, dan yang saat ini sedang menjalani liburan seusai menyelesaikan studi S2 di Yogyakarta.
#gallery-6 {
margin: auto;
}
#gallery-6 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-6 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-6 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Dalam khotbahnya, Romo berpesan agar dalam melayani pasien tidak memandang status sosial dan latar belakang pasien. “Dalam melayani kita harus mendasarkan diri pada kasih Kristus sendiri. Melalui pelayanan di bidang kesehatan kita meneruskan kasih Kristus itu. Agar siapa pun yang kita layani dapat merasakan kasihNya,” demikian dijelaskan.
Perayaan Ekaristi yang dimulai pada pukul 16.30 tersebut berakhir pada pukul 17.36, hampir bersamaan dengan acara buka bersama. Selesai Ekaristi, ruangan segera dikosongkan karena tempatnya akan dipakai untuk melaksanakan Sholat berjamaah karyawan dan dokter.
#gallery-7 {
margin: auto;
}
#gallery-7 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-7 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-7 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Acara potong tumpeng yang dilaksanakan oleh Direktur, dr. Fransiska T. Sutedja, MHum dilaksanakan secara meriah. Seluruh suster, dokter dan karyawan yang hadir berdiri sambil bertepuk tangan dan menyayikan lagu ‘Happy Birth Day”. Potongan tumpeng diberikan kepada Ketua Yayasan, Sr.Maria Yosi SND dan karyawan Cleaning Service, Ibu Tutik.
#gallery-8 {
margin: auto;
}
#gallery-8 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-8 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-8 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Sambutan-sambutan menjadi acara setelah potong tumpeng. Terdapat 3 pemberi sambutan, yakni: Ketua Panitia, dr.RM Priyowidiyanto, Direktur dr. Fransiska T. Sutedja, dan Ketua Yayasan, Sr.Maria Josi SND.
#gallery-9 {
margin: auto;
}
#gallery-9 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-9 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-9 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Selanjutnya acara diisi oleh unit-unit yang menampilkan berbagai atraksi menarik hingga pukul 22.30 WIB. (*)
#gallery-10 {
margin: auto;
}
#gallery-10 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 25%;
}
#gallery-10 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-10 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
/* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */