PEKALONGAN – RSU Budi Rahayu berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi untuk memperingati Hari Orang Sakit Sedunia (HOSS) ke -25 di Gereja Santo Petrus Pekalongan, Senin (13/2) pukul 16.00 WIB.
Dalam partisipasinya, RSU Budi Rahayu memberikan pelayanan dengan mengirimkan staf medis untuk membantu kurang lebih seratus orang sakit dan lanjut usia untuk dapat mengikuti perayaan Ekaristi yang diikuti pula oleh umat paroki Santo Petrus. RSU Budi Rahayu membantu pula dalam pelayanan penjemputan orang sakit dari rumah ke gereja.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pastor. Tri Kusuma, Pr dan didampingi oleh Pastor Martinus Ngarlan, Pr serta Pastor Martinus Maryoto, Pr . Tema Hari Orang Sakit Sedunia ke- 25 adalah Ketakjuban Pada Apa Yang Telah Tuhan Kerjakan : “ Yang Mahakuasa Telah Melakukan Perbuatan-Perbuatan Besar Untukku” (Luk 1:49)
Dalam homilinya, Pastor Martinus Ngarlan mengajak kita bersukacita, bersorak dan mensyukuri kasih Allah melalui Bunda Maria sebagai pribadi yang sederhana, penuh kasih dan penyayang yang ditunjuk Allah sebagai Bunda Penebus untuk menjadi pengantara. Romo Ngarlan juga menyampaikan pesan Bapa Suci Paus Fransiskus. Dikatakan, Bapa Suci mendorong umat semua yang sakit dan menderita, para dokter, perawat, anggota keluarga dan para relawan memandang di dalam Bunda Maria sebagai kasih Allah bagi umat manusia dan teladan penyerahan kepada kehendak-Nya.
Dalam perayaan tersebut para imam memberikan sakramen perminyakan dengan mengurapi orang sakit dan usia lanjut untuk penguatan iman karena mulai berada dalam bahaya yang disebabkan sakit atau usia lanjut.
Perayaan Ekaristi Hari Orang Sakit Sedunia ditutup dengan pemberian berkat dari para pastor dan dilanjutkan dengan acara hiburan dengan menampilkan tarian dan nyanyian dari TK Santo Yosep dan SD. Pius Pekalongan. Selain itu ada pembagian souvenir dari panitia.
Selama proses perayaan dari awal hingga akhir, para staf medis dari RSU Budi Rahayu siap siaga untuk membantu memberikan pertolongan dan pelayanan dengan penuh kasih. (brt)