Rumah Sakit Umum Budi Rahayu menandai peringatan Hari Orang Sakit Sedunia dengan ikut berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi untuk orang sakit di Paroki St. Petrus Pekalongan, Kamis (11/2), pukul 16.00 WIB. RSU Budi Rahayu membantu mendatangkan para orang sakit yang ada di paroki. Menggunakan dua mobil ambulance dan delapan mobil yang disediakan panitia, para orang sakit didatangkan untuk mengikuti perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh pastor paroki, Romo Sheko Swandi Marlindo Pr didampingi Rm. Tri Kusuma Pr.
Tema Hari Orang Sakit Sedunia ke-24 ini adalah Mempercayakan Diri Kepada Yesus yang Berbelas Kasih Seperti Maria : “Lakukanlah apa pun yang Dia katakan padamu” (Yoh. 2:5). Dalam khotbahnya Romo Sheko mengajak para orang sakit untuk menyerahkan diri sepenuhynya kepada Yesus.
Dikatakan, Maria percaya kepada Yesus, Putranya, ketika menghadiri pesta perkawinan di Kana. Pada pesta perkawinan itu, ketika si empunya rumah kehabisan anggur, Maria langsung berkata kepada para pelayan ‘Lakukanlah apa pun yang Dia katakana padamu’. Maria percaya bahwa Yesus pasti mau menolongnya. “Kita percaya seperti Maria bahwa Yesus pasti menolong kita yang sakit,” demikian Rm Sheko menekankan.
Dalam perayaan itu juga diberikan Sakramen Perminyakan kepada yang sakit maupun kepada mereka yang sudah berusia di atas 65 tahun. Mereka yang menerima sakramen perminyakan maju ke depan dan mereka diurapi dengan minyak di dahi, dada dan kedua telapak tangan dengan minyak khusus pengurapan. Mereka yang sakit dan seluruh umat yang hadir mendapatkan berkat Sakramen Mahakudus.
Selama perayaan Ekaristi para staf medis dari RSU Budi Rahayu bersiaga penuh dan siap membantu orang yang sakit manakala memerlukan pertolongan.
Pada akhir perayaan Ekaristi yang berlangsung selama dua jam, orang yang sakit dan yang lanjut usia mendapat bingkisan dari Panitia. (*)