Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia terus mengupayakan agar persediaan darah tetap tercukupi, mengingat kebutuhan darah di PMI Kota Pekalongan setiap bulan sekitar 800 hingga 850 kantong. Untuk itu PMI Kota Pekalongan terus berupaya jangan sampai persediaan darah kurang. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan donor darah di RSU Budi Rahayu, Pekalongan, Senin (7/12).

Kegiatan donor darah tersebut dimulai pukul 08.00 bertempat di ruang High Nursing Dependancy (HND). Sebanyak 37 pendonor terdiri dari dokter dan karyawan ikut menyumbangkan darahnya. Namun setelah melalui pemeriksaan tensi dan pemeriksaan hemoglobin (HB), hanya 25 orang yang memenuhi syarat. Sementara 12 pendonor lainnya terpaksa ditolak karena HB-nya tidak memenuhi standar, terlalu rendah atau tinggi. Bahkan, ada juga yang tidak diterima karena persediaan darah masih tersedia cukup banyak. Darah yang tersedia masih banyak itu adalah golongan darah AB.

Berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan PMI, seseorang boleh melakukan donor darah bila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  1. Umur 17- 60 tahun ( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  2. Berat badan minimal 45 kg
  3. Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  4. Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  5. Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  6. Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
  7. Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Untuk mepercepat pemulihan setelah pendonor mendonorkan darahnya, masing-masing peserta donor darah mendapat supplement berupa juice, minuman susu dan Pop Mie. (*)

Leave a Comment