Hati berdebar ketika menunggu detik-detik pengumuman Dewan Juri Lomba Vocal Group dalam rangka HUT ke-40 RSU Budi Rahayu Pekalongan, Minggu (15/3). Ketika ketiga Dewan Juri kembali memasuki ruang Aula tempat diselenggarakannya lomba, para peserta sudah tak sabar. Kegelisahan peserta makin terasa ketika Dewan Juri diminta maju oleh MC untuk membacakan hasil rapat mereka. Dan benar, teriakan histeris pun mengumandang ketika nomor undian 8 (delapan), dari unit St. Angela, dinyatakan sebagai Juara Pertama. “Horeeeeeee……yes..yes…yes,” teriak para peserta yang dinyatakan menang. Suasana makin gaduh ketika unit ICU dengan nomor undian 9 (Sembilan) dinyatakan sebagai Juara Favorit.
Juara I ruangan perawatan Santa Angela + Maria, Juara II dari unit Sekretariat + HRD, Juara Favorit dari ruangan perawatan ICU.

Mereka pantas bergembira karena selama lebih dari satu bulan mempersiapkan diri. Hampir tiap hari terdengar lagu Mars dinyanyikan di masing-masing unit. Para peserta tampak serius mempersiapkan diri. Mereka dengan tekun mempelajari lagu Mars yang isinya sarat dengan visi dan misi rumah sakit Budi Rahayu.

Ketika tampil, tiap peserta harus membawakan dua buah lagu. Pada babak pertama, mereka membawakan lagu wajib “Mars RSU Budi Rahayu” dan pada babak kedua membawakan lagu daerah yang mereka tentukan sendiri.

Serius

Pada babak pertama, ketika membawakan lagu Mars, para peserta tampak serius. Pakaian seragam yang mereka kenakan pun berupa pakaian formal. Mereka berupaya untuk menyanyikan lagu Mars sesuai dengan ketentuan cara menyanyikan lagu Mars yakni dinyanyikan dengan serius mengingat Mars merupakan simbol dari lembaga yang harus dihormati.

Meski ada keterbatasan sarana alat musik, para peserta tidak    mengenal menyerah. Ini yang pantas diapresiasi. Pengambilan nada dasar tidak perlu menggunakan alat bantu. Cukup dengan nada semampu mereka. “teman-teman sangat bersemangat,” komentar teman yang kagum melihat antusias para peserta.

“hampir semua menyanyikan lagu Mars tidak benar, “ komentar salah satu Dewan Juri. “Sebenarnya yang harus marah itu mas Harya yang menciptakan lagu ini,” tuturnya kemudian. Ada benarnya apa yang dikatakan salah satu Dewan Juri tersebut. Namun, hal itu dapat dipahami manakala menyadari bahwa para peserta bukanlah para musisi. Mereka adalah para karyawan yang berupaya keras berekspresi lewat seni. Dan hasilya luar biasa. Seakan mereka dapat mengekspresikan dirinya, keluar dari rutinitas kerja. Momentum seperti ini baik untuk dilestarikan.

Ekspresif

Pada babak kedua, suasana berbeda sekali. Para peserta tambil dengan kostum berbeda. Hampir semua mengenakan pakaian daerah pilihan masing-masing. Mereka tampil penuh eskpresi. Lepas bebas dengan gaya masing-masing. Tidak ada rasa risi, takut atau malu. Masing-masing mampu membawakan lagu pilihannya dengan baik didukung dengan pakaian seragam khas daerah yang sangat mendukung.

Kini, para peserta tampil dengan menggunakan alat musik seadanya. Ada yang menggunakan kendang, ada yang memakai gitar, ada pula yang menggunakan keyboard. Masing-masing ingin menampilkan lagu pilihannya sebaik mungkin.

Semua lagu pilihan yang dibawakan diikuti dengan gerakan-gerakan ekspresif para peserta. Tampilan mereka menjadi tontonan yang menghibur. Tidak ada ketegangan terlihat di seluruh peserta. Dengan senyum, tawa dan lepas mereka mengekspresikan diri.

Hasil Lengkap

Ketiga Dewan Juri vocal group dalam rangkaian HUT ke-40 RSU Budi Rahayu yang terdiri dari Bapak Harry Th. A. Mulyantoro, Bpk. Lukas Sabeth dan Ibu Flotentina Agnes Sugaryi, ketiganya dari Pekalongan, dari 23 grup peserta ditetapkan sebagai Juara I nomor undian 8 dari unit St. Angela, Juara II nomor undian 7 dari unit Kantor Atas, Juara III nomor undian 3 dari unit St. Anna dan Juara Favorit nomor undian 9 dari unit ICU. Puncak acara HUT ke-40 akan diselenggarakan pada 15 Mei 2015. (ihs)

Leave a Comment