RSU BUDI RAHAYU JUARA II HKN 2014
Lilik/Tiyono, pasangan bulutangkis ganda putra RSU Budi Rahayu, dipaksa menyerah atas pasangan Krisna/ Jay dari RSUD Bendan pada menit ke-31 dalam final pertandingan bulutangkis Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 Kota Pekalongan di gedung serba guna, Kelurahan Medono, Senin (03/11). Atas kekalahan tersebut pasangan Lilik/Tiyono (RSU Budi Rahayu) berhak menempati Juara II.
Pada pertandingan tersebut pasangan Lilik/ Triyono kalah dua set langsung atas pasangan Krisna/ Jay dengan skor 5 – 15, 26 – 30. Pertandingan menggunakan sistem gugur tersebut diikuti oleh 15 instansi. Masing-masing instransi mengirimkan satu tim. Untuk sampai final masing-masing pasangan harus menjalani lima kali bertanding
“Andaikata Lilik tidak cedera tangan, Budi Rahayu menang,” kata Jay lawan mainnya usai pertandingan. “Jadi, kami diuntungkan dengan Lilik cedera,” sambung Jay serius.
Sebelum maju bertanding Lilik yang sudah dua kali mempersembahkan piala untuk RSU Budi Rahayu mengeluh bila tangan kanannya sakit. “Wah, tangan saya sakit,” ujarnya. Meski demikian, ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi RSU Budi Rahayu. “Tapi akan saya coba sebisa mungkin,” tutur Lilik sambal mengajak Tiyono, pasangannya, untuk tetap bersemangat.
Sejak menit awal hingga set pertama berakhir, pasangan Lilik/ Tiyono dibuat kocar-kacir menghadapi serangan Krisna/ Jay yang berhasil mendaratkan bulu putih dengan pukulan-pukulan smash-nya di kandang lawan. Sementara Lilik sering melakukan kegagalan saat mengembalikan bola lawan karena cederanya. Untung saja Tiyono mampu mem-back up -nya.
Pada menit kelima dengan skor 2 – 11, kedua pasangan banyak melakukan pukulan-pukulan keras dan cepat. Lilik/ Tiyono dipaksa lawan tidak dapat mengembangkan permainannya. Mereka harus meladeni permainan Krisna/ Jay hingga set pertama berakhir pada menit ke-9 dengan skor 5 – 15.
Tak tahan
Pada set kedua Lilik/ Tiyono mengubah pola permainan dan pukulan cepat dan variatif hingga sempat membuat pasangan Krisna/ Jay kelabakan menghadapinya. Pukulan keras dan tajam Tiyono membuat beda skor kian menipis.
Menit ke-19 pertandingan sempat dihentikan sejenak karena Lilik tidak tahan menahan sakit. Lilik menuju pinggir lapangan sambil merasakan sakitnya. Dengan sigap Tiyono membantu memberikan peregangan otot. “Yah..udah enakan,” kata Lilik singkat.
Kedua pasang kembali bermain all out pada set kedua ini. Pukulan drop shot sering dilakukan hingga set kedua berakhir pada menit ke-31 dengan skor 26 – 30.
Dengan berakhirnya set kedua tersebut, dengan demikian Lilik mempersembahkan 3 piala dari cabang bulutangkis, yakni: Juara I (2011); Juara II (2013 dan 2014). Sementara Tiyono mempersembahkan dua piala, yakni : Juara II (2013 dan 2014).
Pada HKN ke-50 Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menggelar berbagai pertandingan olah raga yakni : Bulutangkis, Tenis Meja dan Volley. (ihs)
Selamat untuk Tim Bulutangkis RSU Budi Rahayu